Oracle Database
Configuration Assistant (DBCA) Part 1
Database configuration assistant adalah
salah satu fitur dalam oracle dengan berbasis GUI interface yang bisa membuat, menghapus, dan mengatur database.
DBCA dalam pembuatan database bisa kita bilang mudah, tetapi harus melalui
tahapan-tahapan dalam pembuatannya di DBCA.
1.
Buka aplikasi
DBCA dengan menggunakan OS yang kalian miliki, dalam hal ini saya akan
menjelaskan untuk OS Windows. Di Windows kita bisa mengklik Start =>
Programs => Oracle Home => Configuration And Migration Tools =>
Database Configuration Assistant. Lalu
akan muncul layar selamat datang dari DBCA seperti dibawah ini, lalu klik Next
untuk mlanjutkan ke tahapan selanjutnya.
2.
Setelah itu akan
muncul pilihan operasi/fitur yang ada di dalam DBCA yang sudah disediakan yaitu
:
|
Opsi
|
Keterangan
|
|
Oracle
Database
|
Disini
kita akan di arahkan dalam membuat database secara rinci yaitu langkah per
langkah. Database yang dibuat akan berdasarkan template yang sudah ada sesuai
kebutuhan user
|
|
Configuration
Database Options
|
Disini
untuk melakukan perubahan konfigurasi suatu database yang asalnya dedicated
server menjadi shared server
|
|
Delete
Database
|
Disini
untuk menghapus database secara keseluruhan baik itu tunggal maupun file ynag
saling berkaitan dengan suatu database
|
|
Manage
Templates
|
Disini
untuk mengatur template database yang merupakan definisi dari konfigurasi
database yang disimpan dengan berekstensi XML. Dan kita juga bisa memilih
template yang kita buat dengan sesuka hati kita tanpa melihat keperluan
sistemnya
|
|
Configure
Automatic Storage Management
|
Disini
untuk membuat database yang Automatic Storage Management (ASM) yang mana
dengan ini mekanisme penyimpanan harus diatur secara ekslusif dalam oracle
|
Tetapi jika di server yang belum ada
maka opsi Configure Database Options dan Delete’s Database lalu di set disable,
dengan pilih Create Database dan selanjutnya klik Next untuk penampilan
Database Template.
3.
Selanjutnya DBCA
memberikan beberapa template yang sudah ada, salah satu templatenya adalah
pembuatan database sesuai desain yang dioptimalisasikan antara pekerjaan. Dan
karakteristik sistem yang ada yaitu Data Warehouse, Transaction Processing lalu
kedua tersebut digabung menjadi General Purpose. Untuk menampilkan konfigurasi
dari setiap tempat dengan mengklik Show Detail. Setelah ini database template
yaitu General Purpose dan klik Next
4.
Setelah itu
database indentification dengan ketik Global Database Name dan Oracle System
Indentification Name ata bisa juga disebut SID. Global database name mempunyai beberapa
nama dan domain dengan format nama _database.database_domain. Contohnya
dbajib.ultra.com sehingga nama databasenya dbajib dan nama domainnya ultra.com.
Dengan nama domain database dapat menyamai domain jaringan. Dalam Global
database name yang harus unik dalam satu domain.
Oracle system
identification (SID) merupakan nama instansi yang menghubungkan ke database.
Oracle ini mempunyai maksimal yaitu delapan karakter . Seltah itu oracle SID
maka otomatis terisi dbajib, lalu klik Next.
5.
Setelah itu akan
ada dua pilihan untuk melakukan konfigurasi manajemen basis data yang terpusat
dan lokal. Lalu pilih Use Database Control for Database Management untuk
melalukan penajemenan database secara lokal dengan Enterprise Manager, lalu
klik Next
6.
Setelah itu dalam
Database Credential pada create database oracle yang dapat membuat user akun
yang diperuntukkan keperluan manajemen basis data seperti SYS, SYSTEM, DBSNMP,
dan SYSMAN. Di layarnya dapat memilih rumah untuk kedepannya lebih baik dengan
mensetting password keempat tersebut. Dan apabila keempat user mau passwordnya
sama maka kita dapat memilih Use the Same Password for All Account dan ketik
passwordnya. Dan juga sebaliknya apabila passwordnya berbeda lalu semua user oracle
dan klik Next.
Selanjutnya bersambung…..
Tunggu artikel selanjutnya okeee.






